Prosedur pelepasan dan pemasangan mesin sepeda motor

Pada Kali ini www.kum3n.com akan menuliskan tentang prosedur pelepasan dan pemasangan mesin sepeda motor.

Ok langsung saja simak ulasan di bawah ini.


A. Pelepasan mesin.

Pada saat pelepasan mesin dari rangka anda harus melepas wire harness (kabel body) dan komponen yang terpasang dalam mesin. Pelepasan mesin dengan wire harness dan komponen yang masih terhubung dapat merusak komponen dan juga mesin itu sendiri. Selain itu, ketika anda memasang mesin, kesalahan dalam pemasangan/menghubungkan konektor dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Baca juga:
cara mudah mengganti kampas kopling yamaha byson

Di sini kita akan membahas cara pelepasan dan pemasangan untuk model dengan sistem kompling sentrifugal, v-matic, dan kopling manual.

1. Model sepeda motor dengan sistem kopling manual sentrifugal

Prosedur pelepasan:

• posisikan kendaraan dengan standar tengah di permukaan yang rata dam kuraslah oli mesin.
• lepaskan frame cover, mufler, main step bar, kick stater pedal, gear shift pedal, dan komponen lain nya.
• lepaskan tutup busi dan kemudian lepaskan kabel tegangan tinggi/coil (high tension cord) dari clamp.
• untuk model dengan sistem pgm fi, lepaskan kabel sensor 0² pada saan bersamaan.
• pastikan bahwa kunci kontak dalam posisi off dan lepaskan kabel (kabel starter motor, terminal nut, kabel massa) dari starter motor. Pada saat bersamaan, lepaskan crankcase bleeder tube (selang pernapasan crankcase).
• lepaskan konektor kabel dari mesin. Untuk speda motpr pgm fi, lepaskan konektor sensor EOT (sensor suhu oli mesin) pada saat yang sama, lepaskan juga konektor sensor lain nya. Hati hati saat melepas konektor, jangan menarik dengan kekuatan yang berlebihan.
• lepaskan pipa injekai udara (selang SASS)
• lepaskan crankcase rear cover (tutup gear depan), dan juga lepaskan fixing plate, gunakan rem saat melepaskan kedua baut fixing plate.
• untuk melepas drive sprocket kendurkan mur as roda dan pengunci mur dan setel mur pada drive chain adjuster untuk mengendurkan drive chain.
• lepaskan drive sprocket, untuk model dengan side stand lepaskan kabel side stand switch dari klem.
• lepaskan baut dari intake manifold.
• gunakan alat untuk menompang mesin misalnya gunakan dongkrak.
• lepaskan mur dari baut yang mengamankan mesin ke kendaraan (engine hanger front bolt, rear upper bolt, dan rear lower bolt).

Setelah menurunkan mesin, tutup intake port mesin dengan kain bersih atau sejenisnya sehingga tidak ada benda asing (seperti debu atau semacamnya) masuk ke dalam mesin.

2. Sepeda motor dengan model sistem v-matic

Selanjutnya untuk melepas mesin model v-matic, berikut prosedurnya:

• posisikan kendaraan dengan standart tengah di permukaan yang rata dan kuras oli mesin.
• lepaskan komponen komponen yang mengganggu saat melepas mesin.
• lepaskan tutup busi dan kemudian lepaskan kabel tegangan tinggi dari klem.
• pastikan kunci kontak dalam keadaan OFF dan lepaskan konektor kabel kabel dari mesin. Jika kabel terikat dengan band klem, maka lepaskan kabel tersebut dan lepaskan kabel massa.
• lepaskan radiator cover terlebih dahulu kemudian lepaskan siphon tube dan hose clamper, pasang steker di tempat siphon tube terpasang (sisi radiator cap) dan pasang kembali tutup radiator nya.

Catatan: penutup radiator melindungi sirip radiator untuk mencegah kerusakan pada sirip radiator ketika bekerja. Biarkan penutup tetap terpasang jangan di lepas kecuali jika di perlukan.

• lepaskan penutup crankcase kiri, air duct dan karburetor drain hose dari air duct. Lepaskan selang pasokan udara sekunder (secondary air supply hose) dan crankcase breather drain hose dari clamp. Untuk model dengan sistem PGM FI lewati langkah ini.
• lepaskan selang bahan bakar, tabung vakum dan perangkat pasokan udara sekunder. Sebelum memulai pekerjaan ini, kuras bahan bakar yang tersisa dalam selang bahan bakar dari drain plug pada karburator. Untuk model dengan sistem PGM FI terlebih dahulu lepaskan tekanan bahan bakar dari saluran bahan bakar, kemudian kendurkan klem dan lepaskan selang bahan bakar.
• lepaskan ujung kabel throttle dari Throttle drum dan kemudian lepaskan kabel throttle dari klem.
• lepaskan kabel rem dari lengan rem dan cable holder yang terpasang di blok cvt.
• lepaskan shock absorber belakang. Untuk mengurangi beban pada baut, lepaskan shock belakang dengan roda belakang terangkat sedikit dari tanah.
• menggunakan dongkrak atau sejenisnya, posisikan kendaraan tegak lurus dan lepaskan mur dan baut hanger link pivot mesin.
• tarik sedikit mesin lurus ke arah bagian belakang kendaraan sehingga hanger link mesin di turunkan. Sambil memiringkan mesin, lepaskan hanger link dari kendaraan.

3. Untuk model dengan sistem kopling manual

Berikut prosedur pelepasan nya:

• posisikan kendaraan dengan standar tengah di permukaan yang rata dan kuras oli mesin.
• lepaskan tutup busi, kabel kopling, karburator, knalpot, dan selang pasokan udara sekunder. Sebelum melepas karburator, kuras bahan bakar yang tersisa dalam selang bahan bakar dari drain plug pada karburator.
• pastikan kunci kontak pada posisi OFF dan lepaskan konektor kabel-kabel dari mesin dengan hati hati. Pada saat yang sama, lepaskan crankcase bleeder hose (slang pernapasan crankcase).
• lepaskan penutup belakang crankcase. Kendurkan baut pada fixing plate dan lepaskan baut dari fixing plate dengan menggunakan pijakan rem.
• kendurkan mur as roda (axel nut) dan mur pengunci (nut lock) dan penyetel mur pada drive chain adjuster untuk mengendurkan drive chain.
• lepaskan pedal kick stater, padal gear shift, dan main step.
• lepaskan drive sprocket.
• gunakan alat seperti dongkrak untuk menompang berat mesin.
• lepaskan mur dari baut yang mengamankan mesin (baut hanger, bagian depan front Enggine hanger bolt, plate bolt, dan baut hanger mesin bagian belakang rear enggine hanger bolt).
• pada saat menyetel ketinggian dongkrak, lepaskan baut dan plat hanger mesin bagian depan dan turunkan mesin.

B. Pemasangan mesin

Untuk pemasangan mesin urutan terbalik dari pelepasan, berhati hatilah dengan hal hal berikut ini. Setelah pemasangan mesin, periksa bahwa mesin menyala dengan lancar.

1. Catatan tentang pemasangan mesin.
• sebelum memasang mesin ke dalam kendaraan, pastikan di BPR bagaimana cara memasang kabel body dan selang ke posisi semula.
• ketika memasang mesin ke kendaraan hati hatilah agar tidak merusak mesin dan kerangka. Dengan hati-hati pasang mesin dengan dongkrak atau sejenisnya. Selain itu pastikan kabel tidak terjepit oleh mesin.
• ganti oring dan gasket dengan yang baru.
• ketika memasang hanger bolt, berhati-hatilah mengenai arah dari setiap hanger bolt.
• ketika memasang hanger bolt, terlebih dahulu pasang untuk sementara waktu semua baut, dan kemudian kencangkan dengan torsi yang di tentukan.
• sebelum menghidupkan mesin, pastikan untuk menambahkan oli mesin dalam jumlah tertentu. Untuk mesin dengan pendingin radiator jangan lupa untuk menambahkan coolant sampai level yang di tentukan.

Test start-up mesin.

Test kerenggangan drive chain (cub & sport), pastikan bahwa rem tangan/kaki, gas tangan, tuas kopling (sport) berfungsi. Kemudian periksa bahwa mesin menyala dengan lancar dan lakukan tes jalan.

Demikian prosedur cara pelepasan dan pemasangan mesin sepeda motor. Semoga bermanfaat.

Comments